Diduga Masalah Keluarga, Satpam Di Mojokerto Akhiri Hidup Dengan Cara Gantung Diri.

Seorang satpam disalah satu parbaik di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto nekat gantung diri. Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya setelah diusir oleh sang istri karena permasalahan keluarga.

Korban berinisial TN (45) warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Ia ditemukan tergantung di dalam kamar tidur rumah orang tuanya pada Jum’at (08/07/2022) sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Tri Hidayati mengatakan, kali pertama korban ditemukan oleh adikanya saat akan membangunkan korban. Saat itu, korban tengah pulang ke rumah orangtuanya setelah mengalami permasalahan dengan istrinya.

“Sebelum ditemukan meninggal, Ibu korban M ini sempet mengetahui korban bangun tidur dan sempat menyalakan kompor didapur, itu sekitar pukul 04.30 WIB,” ungkapnya.

Namun setengah jem kemudian salah satu keluarga korban melihat korban sudah tergantung di teralis cendela kamar tidur dengan mengunakan sarung.

Sontak, saksi yang mengetahui hal tersebut langsung teriak minta tolong untuk segera menurunkan korban dari ikatan yang melilit leher korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasa pada tubuh korban yang juga merupakan seorang satpam disalah satu pabrik yang ada di Kecamatan Ngoro. Namun keterangan sejumlah saksi diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan keluarga.

“Diduga korban ada permasalahan dengan istri hingga korban diusir oleh istri dan pulang kerumah orang tuanya,” ungkapnya.

Dia berujar polisi masih menyelidiki kasus bunuh diri tersebut untuk memastikan penyebab hingga motif kematian korban.

“Atas kejadian ini, keluarga korban tidak berkenan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan menolak otopsi serta tidak menuntut secara hukum,” tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :