Pasca putus kontrak dan ditinggal kabur oleh kontraktor tahun 2021 lalu, proses pembagunan tugu dan kolam Alun-alun Kota Mojokerto kembali digulirkan tahun ini.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto kembali mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan tahap pembangunan tugu dan kolam. Proses tender kini telah ditetapkan pemenang. Dalam pengerjaannya, pembangunan tugu alun-alun yang rencananya dianggarkan dengan nominal 2,7 milyar.
Kepala DLH Kota Mojokerto Bambang Mujiono saat dikonfirmasi mengatakan, pengejaran pembangunan akan kembali digulirkan pada tahun ini. Hal tersebut adanya kontrak pengerjaan sejak 12 Juli 2022 kemarin.
“Udah ada pemenangnya kontraknya diputuskan pada 12 Juli kemarin,” ungkapnya, Rabu (20/07/2022).
Selain pengerjaan tugu dan kolam Alun-alun Kota Mojokerto, di saat bersamaan juga bakal ada pengerjaan pembangunan trotoar dan juga Skywalk.
Hanya saja, dua proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto.
“Kalau DLH hanya mengerjakan tugu dan kolam Alun-alun saja, untuk pembangunan trotoar dan juga Skywalk itu dari pihak PU,”sebutnya.
Dari pantauan, sejumlah pekerja mulai melakukan aktivitas fisik di selatan alun-alun Kota Mojokerto. Nampak sejumlah pekerja mulia mendirikan bangunan semi permanen untuk pengerjaan dan pemasangan pagar penutup selama berjalannya pembagian proyek.
Data yang diperoleh dalam pengerjaan proyek Skywalk Majapahit yang dikerjakan oleh Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto diplot dengan pagu anggaran mencapai 7,9 milyar.
Skywalk Majapahit akan didirikan tepat di sisi selatan alun-alun. Proyek yang digadang-gadang menjadi pusat wisata kuliner ala rooftop.
Sementara untuk rehabilitasi trotoar alun-alun Dinas PUPRPRKP Kota Mojokerto telah mengplot pagu anggaran mencapai 2,9 Milyar.(fad/Sam)
Baca juga :