MOJOKERTO – SMK PGRI Sooko sebagai Sekolah Pencetak Wirausaha (SPW) melaunching teknologi Metaverse marketplace. Aplikasi kombinasi dari beberapa elemen teknologi, termasuk virtual reality, augmented reality (AR), dan video itu diluncurkan untuk memperkenalkan aneka produk unggulan wirausaha karya siswa-siswi SMK PGRI Sooko secara virtual agar lebih dikenal di kalangan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Launching aplikasi Metaverse marketplace itu merupakan buah kerjasama antara SMK PGRI Sooko dengan PT. Jagad Total Logistic (JTL) Express, sebuah perusahaan jasa pengiriman barang berskala nasional. Peluncuran Metaverse itu secara resmi diluncurkan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati bersama Kepala sekolah PGRI Sooko Prapti Widodo, perwakilan Forkopimca Puri, Pengawas SMK PGRI Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dan JTL Express.
Bupati Mojokerto sangat mengapresiasi launching metaverse itu, menurutnya peluncuran aplikasi 3D itu merupakan keputusan besar SMK PGRI Sooko yang sangat membanggakan dalam mengejar kemampuan untuk penguasaan terhadap teknologi informasi.
“Terimakasih pada Kepala Sekolah PGRI Sooko dan keluarga besar SMK PGRI Sooko atas keberaniannya untuk tetap melangkah maju kedepan,lebih cepat berubah dalam meningkatkan kapasitas untuk belajar dan tidak tertinggal. Karena Metaverse ini adalah teknologi baru yang lebih maju lagi dan terkini dari teknologi yang saat ini,” terang Ikfina di aula SMK PGRI Sooko, Jl. Wijaya Kusuma, Gedang Klutuk, Banjaragung, Kec. Puri, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (24/9) pagi.
Ikfina juga menjelaskan, sekolah pencetak wirausaha itu, sejatinya sangat dibutuhkan oleh anak-anak. Ia menilai anak-anak Kabupaten Mojokerto masih berpikir bahwa pekerjaan itu adalah menjadi karyawan. Padahal pekerjaan itu bisa kita ciptakan sendiri tanpa harus membuat lamaran pekerjaan.
Bupati Ikfina juga berharap sekolah SMK lain khususnya SMK Swasta itu nanti bisa menyusul untuk menjadikan sekolahnya menjadi sekolah pencetak wirausaha dengan teknologi terkini. “Karena dengan peluncuran seperti Metaverse SMK PGRI Sooko ini sebagai sekolah pencetak wirausaha, maka lapangan pekerjaan jauh lebih luas dan kita bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ucapnya.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga meminta SMK PGRI Sooko untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Mojokerto terutama dalam bidang tenaga kerja. Menurutnya, pemerintah tidak bisa melakukan sendiri, karena hal itu harus didukung dari sektor pendidikan, yang sejatinya memiliki kesempatan lebih luas untuk mengarahkan dan membentuk anak-anak.
“Karena dari pendidikan dan dari tangan-tangan guru-guru inilah mereka akan siap menjadi tenaga kerja di bidang apapun dalam situasi apapun,” pungkasnya.(tim/sma)
Baca juga :