MOJOKERTO – Polisi akhirnya berhasil mengungkap penemuan mayat di pinggir kali Brantas, tepatnya Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Jenazah seorang pria yang ditemukan dalam kondisi membusuk di sekitar tanggul sisi selatan Sungai Brantas tersebut diketahui bernama Moch. Achwani (54) warga Dusun Magorejo Sawah, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Wonocolo Surabaya.
Identitas korban terungkap setelah petugas melakukan pemeriksaan jenazah korban ke RS Bhayangkara Pusdik Porong dan keterangan pihak keluarga.
Kanit Reskrim Polsek Pungging Ipda Bambang Sunandar mengatakan, identitas mayat pria yang sebelumnya belum diketahui identitasnya terungkap setelah adanya pihak keluarga yang merasa kehilangan.
“Kemarin sekitar jam 22.00 WIB ada tiga orang yang merasa kehilangan bagian dari keluarganya setelah kita cocokan ciri-ciri korban dan ternyata benar,” terangnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban keluar dari rumah sejak 28 September 2022 yang lalu hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk di sekitar tanggul sisi selatan Sungai Brantas Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
“Keluarga juga mengatakan korban selama ini tidak pernah memiliki permasalahan dan juga tidak memiliki riwayat penyakit,” jelasnya.
Setelah hasil dipastikan kebenarannya, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. “Keluarga korban tidak bersedia jika mayat/korban dilakukan otopsi. Keluarga korban sudah membuat Surat pernyataan penolakan otopsi,” tegasnya.
Dia menjelaskan mayat Achwani ditemukan salah seorang warga sekitar pukul 15.00 kemarin. Saat itu, warga yang tengah berburu burung tersebut dikejutkan adanya sesosok mayat pria yang terlentang membusuk di bawah pohon jambu.
Mayat misterius tersebut ditemukan tergeletak dan diduga korban meninggal lebih dari sepekan, wajah korban rusak hingga tak bisa dikenali.(tim/sma)
Baca juga :