
MOJOKERTO – Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bersumber dari APBD Kota Mojokerto sudah bisa dicairkan mulai 28 Februari 2025. Bantuan sebesar Rp 150 ribu per bulan itu bisa dicairkan untuk 2 bulan sekaligus, yakni bulan Januari dan Februari 2025.
Choirul Anwar, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP3A) Kota Mojokerto mengatakan, total penerima BPNT APBD Kota Mojokerto Tahun 2025 sebanyak 3.500 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka akan menerima bantuan senilai 150 ribu rupiah yang diberikan berupa beras dan telur.
“Jadi bantuannya senilai 150 ribu per bulan selama 12 bulan, diberikan berupa beras dan telor yang disalurkan melalui 13 di E-Waroeng di Kota Mojokerto,” ungkapnya saat meninjau pencairan BPNT di E-Warong Bancang Sejahtera di Kelurahan Wates, Jum’at 28 Februari 2025.
Choirul Anwar juga mengatakan, pihaknya akan terus menantau penyaluran bantuan pangan non tunai ini, khususnya kesiapan dari 13 E-waroeng yang tersebar di 3 kecamatan se Kota Mojokerto. “Kita akan terus pantau kesiapan e-waroeng, baik terkait stok, kualitas barang dan pelayanannya,” tambahnya.
Pemerintah Kota Mojokerto berharap, pemanfaatan dana APBD untuk masyarakat melalui program bantuan pangan non tunai ini dapat meringankan beban masyarakat atas kebutuhan bahan pokok dan dapat memberi kemanfaatan secara langsung.(tim/ADV)
Baca juga :