Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas segera mengerjakan proyek normalisasi Kali Sadar di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto sepanjang 23 Km. Anggaran proyek ini mencapai Rp 350 miliar.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, proyek ini mulai dikerjakan bulan depan dan dibagi dua tahap, tahap 1 dikerjakan tahun ini dengan anggaran Rp 220 miliar, sisanya Rp 130 miliar akan diselesaikan pada tahun 2019.
Dalam proyek normalisasi ini, kondisi Kali Sadar yang semakin sempit dan dangkal akan dikembalikan seperti semula dengan lebar sekitar 16 meter dan kedalamannya mencapai 15 meter.
Danu Rayendra, Perwakilan BBWS Brantas saat sosialisasi di Kota Mojokerto mengatakan, dalam Minggu ini pihaknya masih fokus sosialisasi dengan dibantu Satpol PP yang akan melakukan pendekatan kepada masyarakat dan melakukan penertiban.
“Sosialisasi ini berkaitan dengan banyaknya bangunan liar yang ada di sepanjang sempadan sungai, baik itu berupa kandang, warung, maupun pepohonan dan tanaman semua harus dibersihkan,” terangnya.
Kata Danu, rencananya paling lambat proyek normalisasi ini akan dimulai bulan depan, dan semua bangunan liar harus sudah bersih karena akan dilalui beberapa alat berat.
Data terakhir yang dihimpun suaramojokerto.com, ada ratusan bangunan liar yang berdiri di sempadan sungai Sadar sepanjang 23 Km. Di wilayah Kota Mojokerto saja, sedikitnya ada 72 bangunan di sempadan Kali Sadar yang harus segera dibongkar, bangunan liar itu berupa pos kamling, warung, dan kandang hewan.(sma)
Baca juga :