Sebuah tas ransel warna hitam ditemukan tergeletak di trotoar depan Polsek Gondang, Mojokerto pada Jum’at malam (27/04). Anggota Polsek yang melihat tas ransel merasa ada kejanggalan sehingga tidak ingin gegabah dan akhirnya mendatangkan tim Gegana dari Polda Jatim.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penemuan tas ransel warna hitam yang diduga berisi bahan peledak atau bom ini sempat menghebohkan warga sekitar, jalan di depan Polsek ditutup, bahkan warga pun dilarang mendekat. AKBP Leonardus Simarmata, Kapolres Mojokerto juga langsung meninjau lokasi yang sudah diberi garis polisi.
Ipda Tri Hidayati, kasubbag Humas Polres Mojokerto mengatakan, tas ransel mencurigakan itu ditemukan anggota sekitar pukul 19:45 WIB, lantas dilaporkan ke tim Gegana Polda Jatim untuk mendeteksi isi didalam tas tersebut.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata isinya bukan bahan peledak melainkan hanya barang bawaan seperti seperti sepatu, dompet juga identitas pemiliknya,” ungkapnya.
AKP Slamet Riyadi, Kapolsek Gondang mengatakan, Barang-barang itu diduga milik warga Desa Padusan, Pacet, Mojokerto. “Pemiliknya sudah kita hubungi agar mengambil barangnya, dugaan sementara tas itu terjatuh saat melintas di depan Mapolsek Gondang ,” pungkasnya.(sma)
Baca juga :