Kapolda Jatim Target Dua Minggu, Agar Mojokerto Segera Berubah Dari Zona Merah

Irjen Mohammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur memberikan target dua pekan kepada anggotanya, dalam membantu pemulihan percepatan penanganan Covid-19 di Kota/Kabupaten Mojokerto bisa segera berubah dari zona merah.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hingga saat ini terdapat enam wilayah yang menjadi zona merah Covid-19, diantaranaya Kota/Kabupaten Mojokerto.

Sehingga Kapolda Jatim mengumpulkan ratusan anggota Babinkamtibmas se-Mojokerto raya di gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PPNI Mojokerto, Jum’at (17/7/2020). Disana Kapolda memberikan arahan dalam penanganan Covid-19.

Kapolda mengatakan, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur hingga saat ini sebanyak 17.289 kasus, 8.313 sembuh dan meninggal sebanyak 1.338 orang.

Menurutnya, jumlah itu terus naik hingga tiga kali lipat secara nasional. Untuk itu pihaknya meminta agar semua elemen bisa saling bahu membahu dalam upaya penanganan percepatan COVID-19 di Jawa Timur, termasuk Kota/Kabupaten Mojokerto yang hingga kini masih berada di zona merah.

“Termasuk di Kota/Kabupaten Mojokerto ini yang masih tinggi. Bahkan dari enam wilayah yang masih merah diantaranya adalah sini. Kita harus seirama satu langkah dalam menghadapi covid-19 ini,” terangnya di hadapan ratusan anggota Babinkamtibmas.

Selain gotong royong dalam upaya penanganan untuk menekan angka sebaran Covid-19, upaya pendisplinan warga di kerumunan terus dilakukan dan terus melakukan sosialisasi mayarakat.

Dihadapan para anggota Babinkamtibmas yang hadir, Kapolda berharap semua Babinkamtibmas bisa bersinergi dan melakukan seperti yang di perintahkan, yakni mendampingi dan melakukan upaya pencegahan.
[sc name=”iklan-sisipan”]
“Kampung tangguh misalnya. Ini kuncinya yakni para anggota Babinkamtibmas terusan mengalahkan tiga T yakni Testing, Tracing dan Treatment,” tegasnya.

Minimal, T pertama adalah testing. Disana anggota Babinkamtibmas segera mengambil langkah jika mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid atau tidak. Kedua menulusuri atau trecing. Dan yang terakhir adalah Treatment atau mengobati.

“Babinkabtibmas ini menjadi ujung tombak pemahaman awal Covid-19. Sehingga angka kesembuhan akan terus meningkat,” tegasnya.

Kapolda juga meminta dalam kurun waktu dua Minggu Kota/Kabupaten Mojokerto bisa merubah Zona Merah menjadi Hijau. “Dua Minggu lagi Mojokerto sudah Hijau,” harapnya.

Menanggapi hal tersebut, AKBP Deny Alaxsander, Kapolres Mojokerto mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan semua elemen dalam melakukan penanganan percepatan Covid-19.

“Selama dua Minggu ini, kita akan turun bersinergi kepada pemerintah daerah, TNI Polri untuk turun langsung ke tingkat terbawah. Yakni Desa hingga Kecamatan untuk masif melakukan deteksi dini dan intervensi dalam menurunkan angka positif dan meningkatkan angka kesembuhan dari virus Corona,” tandasnya. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :