Lagi, Puskesmas di Mojokerto Ditutup, Setelah 10 Bidan dan Perawat Positif Covid-19

Penyebaran virus Corona di Kabupaten Mojokerto hingga kini masih belum mereda. Sehingga masyarakat tetap diminta untuk melakukan protokol kesehatan.

Update data per 10 Agustus 2020 tercatat ada julam pasien terkonnfirmasi sebanyak 541orang, Sembuh 447 orang dan Meninggal 20 orang.

Bahkan, penyebaran covid-19 juga kembali merambah para tenaga medis hingga membuat Puskesmas Trowulan ditutup sementara mulai hari ini hingga 15 Agustus 2020.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penutupan Puskesmas Trowulan ini dikarenakan ada 10 tenaga medis, bidan dan perawat serta staff yang dinyatakan positif corona.

dr Sujatmiko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto mengatakan, penutupan Puskesmas ini akan dilakukan hingga 15 Agustus dan akan dievaluasi pada 17 Agustus 2020. “Nanti kita evaluasi, apakah sudah bisa dibuka atau belum,” ungkapnya.

Kata Sujatmiko, di Puskesmas Trowulan ditemukan 1 tenaga medis yang positif dan setelah di tracing ditemukan lagi 9 orang yang positif berdasarkan hasil swab. “Jadi totalnya 10 orang, termasuk Kepala Puskesmasnya,” tambahnya.

Sementara selama penutupan, pelayanan medis akan dialihkan ke puskesmas terdekat. Yakni Puskesmas Tawangsari, Puskesmas Sooko dan Puskesmas Jatirejo.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :