Seorang Petani di Mojokerto Meninggal di Sawah, Setelah Diduga Tersengat Jebakan Tikus

Seorang petani di Mojokerto meninggal dunia, setelah diduga tersengat jebakan tikus yang teraliri listrik di area perswahan miliknya.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, korban bernama Tikram (68) seorang petani warga Dusun Wates, Desa Watesnegiro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Korban ditemukan meninggal oleh rekannya pada Rabu dinihari (09/09/2020).

Ipda Selimat, Kanit Reskrim Polsek Ngoro mengatakan, korban ditemukan meninggal oleh rekannya yang sama-sama pada saat itu mendapat jadwal jaga memantau aliran listrik jebakan tikus di Dusun Wates, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

“Korban ditemukan dalam keadan meninggal dengan posisi tengkurap dan terlilit kabel di area sawah miliknya. Diduga tersengat aliran listrik jebakan tikus,” ujar Selimat Rabu (09/09/2020).

Sebelum meninggal, korban diduga terpeleset dan terjatuh hingga mengenai kabel aliran listrik saat mengecek sawah miliknya.

“Sebelumya korban ini sudah diingatkan oleh dua rekannya kalau mengecek bersama-sama saja, namun korban ngotot untuk berangkat sendiri. Sebab korban ini mendapat jadwal jaga,” tambahnya.

Setelah ditunggu lama dan korban tak kunjung kembali, kemudian dua rekan korban Suyono dan Liadi mengecek di lokasi kejadian.

“Pada saat itu, kondisi lampu di area persawahan ini mati, dua saksi ini memperkirakan terjadi konsleting listrik. Pada saat di cek, korban sudah ditemukan tak bernyawa,” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, kedua saksi pun langsung mengamankan korban ke tempat yang lebih layak dan langsung membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Pusdik Brimob untuk dilakukan visum.

“Dari hasil visum tak ada tanda-tanda kekerasan, kita menduga korban ini terpeleset dan paha sebelah kiri tersengat jebakan tikus yang dialiri listrik,” tandasnya. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :