Resmikan Kampung Tangguh Semeru Di Mojokerto, Kuatkan Psikologis dan Atur Mindset Positif

Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi serta Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, meresmikan Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Gedeg dan Kemlagi pada Kamis (19/11) siang di pendapa kantor kecamatan masing-masing.  Di Kecamatan Gedeg ada 9 Desa, sedangkan di Kecamatan Kemagi ada 16 Desa yang dilaunching sebagai Kampung Tangguh Semeru.

Pjs Bupati Himawan Estu Bagijo pada dua peresmian ini, terus memberi motivasi psikologis untuk memandang hidup lebih positif meski dalam masa pandemi Covid-19. “Covid-19 jangan dilihat sebagai musibah saja. Tuhan memberi sesuatu pasti ada tujuan. Di penghujung 2019, dunia kedatangan wabah korona hingga badai La Nina. Apapun yang terjadi, tetap tanamkan rasa syukur. Atur mindset yang positif,” tutur Pjs Bupati Mojokerto.

Pjs Bupati tak lupa memberi pesan bagi semua untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan sampai ada vaksinasi yang saat ini masih tahap persiapan.

PJs Bupati Mojokerto

“Pandemi ini ada dan nyata. Nanti kalau vaksin benar-benar sudah siap, yang akan diberi maksimal usianya 58 tahun. Di atas itu, tidak bisa diberikan,” ungkapnya.

Sementara Kapolresta Mojokerto AKB Dedy Supriyadi menyampaikan kembali dasar terbentuknya Kampung Tangguh Semeru. Selain sebagai upaya penanggulangan pandemi Covid-19, program ini juga turut berperan memberi rasa aman dan kondusif di lingkungan masyarakat.

“Kesehatan dan ekonomi harus imbang. Desa-desa yang sudah dibentuk tadi, menunjukkan itu semua. Sebenarnya Kampung Tangguh Semeru dibentuk bukan untuk covid saja. Misal ada konflik di masyarakat, kita bisa duduk bersama. Jangan sampai ke ranah hukum apalagi pengadilan,” jelasnya.(sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :