Masuk Mojokerto, Wajib Bawa Surat Vaksin Kalau tidak mau di putar Balik

Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Berbagai kegiatan masyarakat diatur selama PPKM Darurat yang berlangsung pada 3-20 Juli 2021 ini. Tak terkecuali aktivitas berkendara.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, di Kabupaten Mojokerto Polresta Mojokerto berama PJU mengembalikan puluhan kendaraan luar daerah yang melintas di Gerbang Tol Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Mereka di paksa putar balik lantaran tak menunjukkan kartu vaksin.

Kapolresta Mojokerto AKBP Ripto Rofiq Himawan mengatakan, penyekatan jalur di wilayah hukum Polres Mojokerto dilakukan di beberapa titik. Diantaranya ada di gerbang tol Penompo.

Kapolresta Mojokerto AKBP Ripto Rofiq Himawan mengatakan, penyekatan Operasi Amanusa ll Penanganan Covid-19 Tahun 2021 di wilayah Polresta Mojokerto ini sudah dilaksanakan sejak tiga hari lalu.

Dalam penyekatan ini, petugas tak akan pandang bulu dalam melakukan pemeriksaan kendaraan yang melintas di titik-titik penyekatan terlebih pengedar yang berasal dari luar daerah. Setiap pengendara diminta menunjukkan kartu vaksin.

Sementara, bila ditemukan warga Mojokerto yang belum bisa menunjukkan kartu vaksin akan diminta menyerahkan kartu identitas dan didata, selanjutnya diminta mengikuti pelaksanaan praktik vaksin di Gerai Vaksin Polresta Mojokerto.

“Ini salah satu cara bertindak yang ditentukan dalam PPKM Darurat, dengan melakukan pengecekan atau pendekatan antar wilayah. Dan kita temukan banyak sekali, ternyata masih banyak kendaraan kendaraan dari luar wilayah bahkan dari luar pulau yang akan melintas. Ini menjadi evaluasi kita bersama dan akan terus kita tingkatkan di sini,” tegasnya.

Dirinya menyebut, pos penyekatan dilakukan bukan hanya di gerbang Tol Penompo melainkan juga dilakukan di Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong, dan Sekarputih By Pass, Kota Mojokerto.

“Tiga titik semuanya, sebagai langkah antisipasi karena memang perbatasan-perbatasan wilayah rentan penyebarannya. Untuk itu kita siapkan personil siaga 24 jam, kemudian kita melakukan kegiatan operasinya juga menggunakan sistem shift. Karena cukup lelah untuk melakukan kegiatan ini apabila terus-menerus selama jam-jam padat itu,”terangnya.

Sementara untuk pengendara yang tertib dan mampu menunjukkan kartu vaksin, petugas kepolisian memberikan hadiahi bunga mawar, paket sembako, dan probiotik.

“Kita sangat apresiasi bagi mereka yang tertib prokes, melakukan vaksin dengan bukti kartu vaksinasi. Saat itu juga kita kasih mawar, paket sembako, dan probiotik yang bisa meningkatkan imunitas tubuh,” tandasnya.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :