Panic Buying, Warga Mojokerto Berjubel Rela Antri Berjam-jam Untuk Dapat Minyak Goreng.

Kebijakan Pemerintah menjual Minyak goreng kemasan seharga Rp 14.000 per liter disambut baik warga. Seperti yang terjadi di Kota Mojokerto, ratusan warga rela antri berjam jam untuk mendapatkan minyak gorong.

Antiran panjang yang didominasi ratusan ibuk-ibuk itu nampak di sebuah swalayan yang Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto pada Minggu (13/02/2022) kemarin.

Bukan kali pertama, antiran panjang dan berjubel untuk mendapatkan minyak dengan harga 14 ribu ini terjadi, melainkan terjadi saat stok minyak gorong telah datang.

Pengelola Sanrio Swalayan Mahfud Kholil saat dikonfirmasi mengatakan, membenarkan panic buying antiran panjang dan membeludaknya jumlah pengunjung swalayan karena menginginkan minyak gorong dengan harga 14 ribu.

Ia berujar, jika antara panjang terjadi sejak Minggu (13/02/2022) pagi hingga sore, usai stok minyak gorong tersedia. Pada saat itu dirinya menyediakan sebanyak sekitar 800 karton minyak premium.

“Kalau selama ini stok mencukupi, hanya saja habisnya cepat,” terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (14/02/2022).

Dalam mengantisipasi kerumunan dan keramaian pihaknya mengaku dibantu oleh satgas COVID-19 dalam menjalankan protokol kesehatan dengan ketet. Hanya saja, pihaknya tidak mampu berbuat banyak saat diserbu pengunujung.

“Kemarin kita di bantu satgas Covid-19 yang tidak punya PeduliLindungi tidak boleh masuk,” bebernya.

Dua juga berujar telah membatasi setiap pembeli dengan jumlah satu orang dua liter.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya penimbunan di tengah masyarakat.

“Stok barang tidak tentu, tergantung kita mengajukan berapa. Maka dari itu kita juga membatasi satu orang dua liter,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :