10 pedagang ayam potong di Pasar Prapanca Kota Mojokerto dikeluhkan warga, karena mereka setiap hari menyembelih ayamnya didalam pasar bukan di Rumah Potong Hewan (RPH) Unggas, akibatnya menimbulkan bau busuk dan mengganggu lingkungan.
Warga yang berada disekitar pasar ayam melaporkan masalah ini ke Pol PP Kota Mojokerto. “Kita mendapat laporan dari warga sekitar dan kita langsung cek lokasi, kondisinya memang ada bau yang tidak sedap.” Ungkap Mashudi, Kepala Pol PP Kota Mojokerto.
Mashudi juga mengatakan, bau yang tidak sedap dan menggangu sekitar itu diduga karena pedagang menyembelih ayam dilokasi, padahal tidak ada IPAL karena memang bukan RPH. “Kita sudah memanggil 10 penjual ayam potong agar mereka menjaga kebersihan lingkungan yang menimbulkan bau yang tidak sedap.” Tambahnya.
Selain meminta pedagang membersihkan lokasi dagangannya tiap hari, Pol PP juga akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mencari solusi agar penjual ayam tetap bisa berjualan dan masyarakat juga tidak terganggu.(sma)