Setiap Hari Warga Kota Mojokerto Hasilkan 62 Ton Sampah

Puluhan ton gunungan sampah hampir tiap hari dihasilkan dari masyarakat di Kota Mojokerto. Sontak hal ini menjadi persoalan klasik terkait penanganan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto.

Kepala DLH Kota Mojokerto, Bambang Mudjiono mengatakan, hingga kini potensi timbunan sampah semakin meningkat di Kota Mojokerto. Terhitung hampir tiap hari ada 62 ton sampah per hari yang dihasilkan di masyarakat Kota Mojokerto.

“Satu hari sampah yang kita angkut dari  setiap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sekitar 62 ton perhari,” ungkapnya, Senin (04/10/2021). 

Kata dia, setidaknya ada 14 titik TPS di Kota Mojokerto dan armada 52 unit termasuk kendaraan khusus pengangkut sampah. Sampah di Kota Mojokerto didominasi sampah rumah rumah tangga mencapai hampir 70 persen.

“Ya jelas meningkat sampah terjadi setiap
tahun, kita kan kedatangan dari mereka-mereka dari Kabupaten (Mojokerto) yang mencari nafkah disini dan paling banyak sampah yang kita angkut di Pasar Tanjung, di wilayah Wates, Tropodo sehingga rata-rata sampah yang masuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Randegan sekitar 62 ton perhari,” bebernya.

Sesuai keputusan Walikota Mojokerto Nomor 49 Tanggal 19 Juli Tahun 2018 tentang kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (Jakstrada).

Dari keputusan tersebut penanganan sampah rumah tangga atau sejenisnya sebagai dimaksud pada ayat (1) huruf dilakukan dengan cara pemilihan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan dan pemprosesan akhir.

Target pengurangan dan pengelolaan sampah di Kota Mojokerto mencapai 24 persen Tahun 2021.

“Sampah dari Kota Mojokerto yang sudah dipilah di TPA Randegan mencapai 4.000 ribu ton/pertahun,” jelasnya.

Bambang menambahkan masyarakat jangan membuang sampah sembarangan di sungai lantaran telah disediakan 14 titik TPA yang dapat dimanfaatkan untuk membuang sampah. Saat ini, persentase penanganan sampah yang diangkut sekitar 70 persen. 

“Perlu edukasi masyarakat agar sadar 
tidak membuang sampah di sungai karena kita sudah menyiapkan TPA tinggal mereka mau apa tidak membuang kesana,” tandasnya.(fad/Sam)

Baca juga :