Pelaku peniupan berkedok iming-imingi umroh murah dan investasi yang menyasar emek-emak di Mojokerto akhirnya berhasil dibekuk.
Pelaku adalah Muhammad Nasir (34) warga Kelurahan Nginden Jangkung, Kecamatan Sukolilo, Surabaya. Ia diringkus setelah melakukan penipuan terhadap ratusan korban investasi dengan bungan 14 persen dan umroh murah.
Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar mengatakan, penipuan yang dilakukan oleh Nasir dilakukan sejak 2019 silam. Dan sudah berhasil menipu 200 orang korban.
“Untuk korbannya ini bukan hanya warga Jawa Timur saja, seperti Surabaya dan Mojokerto, melainkan korbannya juga ada yang dari luar Jawa dan terakhir kita temukan ada yang warga asal Indramayu,” bebernya.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku yang beraksi seorang diri ini mencari korban dengan modus iming-iming biaya umroh murah dan juga investasi modal usaha fiktif dengan keuntungan besar.
“Modusnya menawarkan umroh dengan biaya 10 juta perpaket dan akan diberangkatkan dua tahun kemudian. Kemudian modus yang kedua yakni investasi yang akan diberikan 14 persen perbulan,” tegasnya.
Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Mojokerto, kerugaian akibat perbuatan pelaku yakni mencapai kurang lebih 2 M.
Dalam perkara ini petugas juga berhasil mengamankan sejumlah buku kuitansi pembayaran yang dilakukan para korban dan surat peryataan pengambilan uang.
“Ini masih akan kita kembangkan sebab jumlah korban maupun kerugaian masih bisa bertambah,”tegasnya.(fad/Sam)
Baca juga :