Hadiri Milad ke-109, Ini Pesan Ning Ita untuk Muhammadiyah

Walikota Mojokerto,Hj. Ika Puspita Sari S.E. menghadiri resepsi Milad Muhammadiyah ke 109 Tingkat Kota Mojokerto.

Milad Muhammadiyah ini mengangkat tema “optimalisasi hadapi Covid-19 menebar nilai utama” yang berlangsung di Gedung Sabha Mandala Madya, Ahad (28/11/2021).

Milad Muhammadiyah ke 109 Ini dimeriahkan oleh rangkaian acara yaitu Kejuaraan Tapak Suci PDM Cup ke 7, Pembagian 600 Paket Sembako, Bedah 4 Rumah Warga Muhammadiyah, Khittan Massal bekerja dengan Rumah Sakit Islam Hasanah, Peduli Guru Muhammadiyah dan Aisyiyah dan Pengadaan Mobil Ambulan LazizMu.

Acara Milad Muhammadiyah ke 109 digelar menjadi pra acara via video dan acara inti yang berlangsung offline secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kegiatan dibuka dengan penampilan para siswa siswi Muhammadiyah yang dilakukan via video, tari serinci, drama sejarah terkait KH Ahmad Dahlan seni bela diri Tapak Suci, Pembacaan Tilawah Al Mulk 1-5 Arab Inggris Indonesia yang sudah diambil satu hari sebelumnya di lokasi yang sama.

Panitia Pelaksana Milad Muhammadiyah 108 , H. Heru Iswanto M.Ag mengatakan, milad kali ini harus menjadi pengingat terkait mengapa Muhammadiyah dibentuk dan memahami substansi perjuangan gerakan Muhammadiyah.

“Muhammadiyah telah memiliki ribuan sekolah, ratusan rumah sakit bahkan sumbangan Muhammadiyah terhadap negeri ini sudah tak terkira jumlahnya,” tambahnya.

Ketua Majelis Pendidikan Kader ini juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah saat ini menjelma bahwa muhammadiyah sekarang menjadi organisasi besar bahkan sampai ke luar negeri.

Walaupun demikian Ustadz Heru ini juga menjelaskan kendati Muhammadiyah kaya namun seperti kata Gus Dur bahwa banyak pengurus Muhammadiyah yang miskin, hal ini disebabkan karena menjadi pengurus Muhammadiyah itu tidak digaji, ia juga menjelaskan bahwa pengurus Muhammadiyah harus ikhlas

“Harapan milad kali adalah supaya kita terinspirasi dari Spirit KH Ahmad Dahlan yaitu Ikhlas,” jelasnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mojokerto, Drs H. Abdul Qoyyum mengatakan, “Muhammadiyah selalu berkomitmen dan selalu di garis depan dalam menghadapi pandemi COVID-19.”

Ia juga menjelaskan bahwa, Muhammadiyah juga tidak pernah lelah untuk memberikan sumbangsih terhadap masyarakat sebagaimana KH Ahmad Dahlan dan spirit surah Al Ma’un.

Walikota Mojokerto, Ning Ita mengatakan, “Muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang secara aktif untuk memberikan konstribusi terhadap masyarakat.

Terkait pandemi Covid-19, Ning Ita mengatakan, perlu dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk Muhammadiyah. Meski saat ini Kota Mojokerto sudah berada di level satu, namun tetap harus waspada dengan menerapkan Protokol kesehatan dimanapun.

“Berkaca dengan negara Eropa Meskipun capaian vaksin satu negara sudah hampir 100 persen di Tingkat Nasional namun faktanya masih muncul varian baru, karena inilah protokol kesehatan wajib kita terapkan dimanapun kita beraktifitas.”tutupnya.

(Tim/Sam)

Baca juga :