Panen Prestasi, Pemkab Mojokerto Dorong Perempuan Kembangkan Ekonomi Produktif

Hari Keluarga Nasional XXV Tahun 2018

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV Tahun 2018 di Alun-Alun Mejayan menjadi momentum yang bagus bagi Kabupaten Mojokerto, karena berhasil meraih beeagam prestasi. Dalam acara itu dihadiri langsung Pungkasiadi, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi beserta Yayuk Pungkasiadi, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto.

Harganas yang nengusung tema “Hari Keluarga Hari Kita Bersama” dengan tagline “Cinta Keluarga Cinta Terencana” ini banyak diisi tentang motivasi bagi masyarakat agar bisa hidup bahagia bersama keluarga.

Sukarwo, Gubernur Jatim merefresh awal mula program Keluarga Berencana (KB) yang dimulai pada tahun 1967 dengan inflasi mencapai 600 persen dan rata-rata penduduk sekitar Jakarta memiliki 7 anak. “Di era presiden Soeharto muncullah konsep makin miskin maka makin banyak anak, makin kaya makin sedikit anak yang akhirnya me jadi program KB dua anak  cukup,” ungkapnya

Kata Soekarwo,  wanita yang produktif memiliki peran sangat penting terhadap suksesnya upaya pengendalian penduduk. “Misi KB yang kita tahu adalah Dua Anak Cukup, namun di Jawa Timur 1,9 Anak Cukup. Karena apa? Kalau ekonomi perempuan dikembangkan, mereka bekerja otomatis ada back in control, otomatis ‘ngerem’ untuk tidak banyak anak,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2), berhasil mengantongi deretan prestasi tingkat Provinsi Jawa Timur. Antara lain Juara I Lomba KB Lestari 10 Tahun, KB Lestari 15 Tahun dan KB Lestari 20 Tahun serta Juara 1 Lomba Posyandu, Juara II Lomba Kampung KB, Juara III Lomba Puskesmas, Juara 1 Lomba Praktek Bidan Mandiri juga Juara 1 Lomba Kelompok BKB.(sma/ADV)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :