Meski di Tengah Pandemi, Umat Hindu di Kota Mojokerto Gelar Dharma Santi Secara Virtual

Dalam rangka memperingati rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Mojokerto turut serta dalam acara virtual Zoom Dharma Shanti se-Jawa Timur yang digelar di Gedung Dekopinda Kota Mojokerto, Minggu (4/10/2020) kemarin.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, di masa pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat dari umat Hindu di Kota Mojokerto, untuk hadir dalam acara Dharma Shanti se-Jawa Timur secara virtual zoom tersebut.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan dan menjaga jarak antar peserta. Dalam virtual zoom tersebut umat Hindu Kota Mojokerto yang mengikuti kegiatan mengenakan pakaian daerah Bali, udeng untuk kaum pria dan kebaya untuk perempuan.

I Ketut Sukena, Ketua PHDI Kota Mojokerto mengatakan, pelaksanaan Dharma Shanti sebelumnya akan digelar PHDI Jatim di Bromo. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, maka diubah menjadi virtual zoom. Meskipun demikian tidak mengurangi kehikmatan dalam acara tersebut.

“Dharma Santhi sebagai rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi secara filosofi mengandung makna untuk saling memaafkan antar sesama untuk mencapai kedamaian. Di isi dengan siraman rohani dari pemuka agama sambil bersimakrama (silahturahmi) dengan sesama umat,” ungkapnya.

Umat Hindu Kota Mojokerto sangat antusias dalam mengikuti Dharma Shanti, meskipun digelar secara virtual zoom. Acara diisi dengan tarian-tarian, pelantunan ayat Suci Wedha dan siraman rohani dari narasumber Ida Pandita Mpu Nabe Jaya Acharyananda dari Bali. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :