Genjot Ekonomi Kreatif, Pemkab Mojokerto Kumpulkan Komunitas, Ini Gambarannya

Pemkab Mojokerto mengumpulkan para komunitas ekonomi kreatif. Mereka diajak berdiskusi dalam focus group discussion (FGD) bersama dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Parwisata (Disbudporapar).

Sebanyak 40 orang pelaku ekonomi kreatif dan Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait turut serta dalam FGD pada Rabu, 2 Maret 2022.

Tujuannya, yakni mengembangkan ide dan gagasan baru, inovatif, dan unik, serta dapat menjadi solusi permasalahan ekonomi di Kabupaten Mojokerto.

Plt Kepala Disbudporapar Amat Susilo mengatakan, acara tersebut menjadi kolaborasi di sektor ekonomi kreatif. Mulai dari komunitas pelaku usaha, akademisi, kelompok peduli, media, maupun pemerintah.

“Kami berharap sinergi ini mampu memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Amat juga mengatakan, Forum seperti ini sangat diperlukan untuk dapat menjadi masukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Selain juga menjadi ajang promosi tempat wisata dan budaya di wilayahnya.

“Diharapkan produk dan SDM ekonomi kreatif yang berkualitas sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Dalam FGD ekonomi kreatif ini, Pemkab Mojokerto juga menghadirkan Vicky Arief, Direktur Kemitraan Dalam Negeri dari Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Jejaring kota/kabupaten kreatif Indonesia.

Vicky Arief menegaskan, ICCN berkomitmen untuk memajukan kota-kota kreatif di Indonesia dengan mewujudkan 10 prinsip kota kreatif.(tim/sma)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :