Semakin banyaknya kendaraan bermotor akan berdampak pada peningkatan terjadinya kecelakaan. Sehingga, pengendara diharapkan bisa menjadi pengendara yang cerdas dengan menjadi pelopor keselamatan.
Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Mojokerto memiliki program dan strategi khusus, yakni dengan melakukan penindakan dengan terukur dan tepat sasaran.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Bobby Muhammad Zulfikar mengatakan, pihaknya mempunyai program kegiatan Smart Riding yang di dalamnya ada edukasi tertib lalu lintas atau aturan di jalan raya untuk masyarakat. “Karena kecelakaan bermula dari pelanggaran, jadi kita punya strategi melakukan tindakan yang terukur dan smart riding,” ungkapnya.
Bobby juga mengatakan, Program dan strategi yang diterapkan ini terbukti ampuh menekan angka kecelakaan.
Tercatat, angka kecelakaan pada Februari sebanyak 54 kejadian, lebih kecil dibandingkan Januari yang mencapai 70 kecelakaan.
Sementara jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan. Dari data yang dihimpun suaramojokerto.com, bulan Januari, terhitung ada 70 kejadian kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto, 15 korban meniggal dunia, luka berat sebanyak 2 orang dan luka ringan sebanyak 71 orang.
Sedangkan pada bulan Februari, tercatat ada 54 peristiwa kecekalaan dengan 8 orang meninggal dunia, luka berat tercatat sebanyak 66 orang dan luka ringan sebanyak 21 orang.(sma/udi)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :