Sterilisasi Penumpang Kereta Api, Pemkot Mojokerto Siapkan Bilik Disinfektan di Stasiun

Pemkot Mojokerto terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). Salah satunya yakni bersinergi dengan PT KAI, untuk menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun Mojokerto.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, bilik disinfektan itu dicoba langsung oleh Achmad Rizal Zakaria, Wakil Walikota Mojokerto dengan didampingi Kepala Bappeda Kota Mojokerto, Agung Moeljono dan Kepala Stasiun KA Mojokerto, Wahyudi Cahyadi.

Bilik disinfektan itu diharapkan mampu membunuh kuman atau bakteri yang menempel pada tubuh penumpang. Sekaligus sebagai upaya PT KAI dalam memberikan rasa aman dan nyaman agar penumpang terhindar dari Covid-19.

Wahyudi Cahyadi, Kepala Stasiun KA Mojokerto mengatakan, pihaknya berterimakasih atas bantuan bilik disinfektan dari Pemkot. “Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto yang telah bersinergi dengan PT KAI dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, melalui Bappeda Kota Mojokerto dengan menghadirkan bilik sterilisasi disinfektan bagi penumpang yang turun di Stasiun Mojokerto,” ujarnya, Sabtu (28/3/2020).

Kata Wahyudi, selama ini pihak KAI melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, sesuai dengan protokol kesehatan. Seperti pengecekan suhu tubuh penumpang saat pengecekan tiket, memberikan tanda jarak aman satu meter di semua tempat duduk di ruang tunggu, penyemprotan disinfektan secara mandiri dua kali sehari, hingga penyediaan wastafel tempat cuci tangan.

Wahyudi juga mengatakan, terhitung sejak tanggal 1 – 30 April 2020, dua kereta api jurusan Jakarta dan Purwokerto tidak akan beroperasi untuk sementara waktu. Dua kereta tersebut adalah KA Gaya Baru Malam dan KA Logawa. “Untuk perubahan jadwal kereta, tidak ada. Hanya ada dua KA yang dibatalkan perjalannya yang lewat Stasiun Mojokerto,” terangnya.

Secara terpisah, Ika Puspitasari atau Ning Ita Walikota Mojokertomenghimbau, agar para penumpang yang turun di Stasiun Mojokerto terutama warga Mojokerto, agar segera melapor ke RT/RW maupun fasilitas kesehatan terdekat untuk mengecak kondisi kesehatan. Hal ini, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 masuk ke wilayah Kota Mojokerto. “Kami mohon kerjasamanya dari seluruh masyarakat, terutama yang masih berpergian,” tandasnya.

Sekedar informasi, Pemkot Mojokerto melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah membuat beberapa unit bilik sterilisasi disinfektan, yang rencananya akan diletakkan dibeberapa area publik, salah satunya di Stasiun Mojokerto. Bilik sterilisasi disinfektan ini diharapkan mampu menangkal berbagai macam bakteri dan virus yang melekat pada tubuh dan barang yang dibawa. (sma/ADV)

Baca juga :