1.800 Karyawan Aice Es Krim di Mojokerto Jalani Rapid Tes

H. Pungkasiadi, SH, Bupati Kabupaten Mojokerto, dalam kunjungannya ke Pabrik AICE Mojokerto, Jawa Timur. Memantau kegiatan Rapid Tes 1800 karyawan AICE Group.

Produsen es krim Aice yang memiliki pabrik es krim terbesar di Indonesia berkomitmen untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan bersama pemerintah melakukan pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggelar rapid tes secara massal.

Melalui anak perusahaannya PT Aice Ice Cream Jatim Industry, Aice melakukan rapid test kepada 1.800 karyawannya, serta melakukan kampanye masif bersama pemerintah dalam menjalankan protokol pencegahan menjadi kunci perbaikan pandemi COVID-19 di wilayahnya.

Kegiatan rapid test ini digelar di dalam area pabrik Aice di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP) Mojokerto yang memiliki luasan sekitar 44.125 m2. Dalam acara ini juga dihadiri oleh Bupati Mojokerto H Pungkasiadi yang secara langsung mengapresiasi upaya Aice dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Selain melihat pelaksanaan Rapid Test, pada Sabtu (25/07/2020), Bupati Mojokerto juga melakukan tour ke proses produksi di pabrikan es krim berteknologi modern yang dikonsep factory tour dengan mengedepankan unsur edukasi dan wisata.

H. Pungkasiadi, SH, Bupati Kabupaten Mojokerto, dalam kunjungannya ke Pabrik AICE Mojokerto, Jawa Timur. Melakukan tur ke proses produksi di pabrikan es krim berteknologi modern.

Sementara kegiaran Rapid Test, dijalankan secara bertahap selama lima hari sejak Jumat lalu dan setiap hari dilaksanakan rapid test dan pengecekan kesehatan terhadap 400 orang karyawan.

Dari total 1.800 karyawan Aice yang mengikuti kegiatan ini mencakup karyawan tetap maupun oursourcing. Kegiatan diperkirakan bakal rampung pada Rabu (29/7/2020) yang akan datang.

Pungkasiadi, Bupati Mojokerto mengatakan, pihknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan pabrik Aice dengan menggelar rapid test massal. Sehingga, saat itu juga dirinya langsung datang ke lokasi sekaligus memberi arahan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19.

“Langkah dan arahan penanganan COVID-19 dari pemerintah, yang sedang dilakukan di pabrik ini, telah dijalankan dengan baik. Kita semua harus melakukan langkah tracing karena mendukung dampak ke proses perbaikan. Dan semakin masif tracing, kesembuhannya juga akan tinggi,” jelasnya.

Pungkasiadi mengatakan, dalam menangani pandemi COVID-19, Pemkab Mojokerto melakukan empat hal. Diantaranya, bersama semua pihak untuk mengurusi kesehatan masyarakat di Kabupaten Mojokerto. Pabrik-pabrik yang berada di wilayah Mojokerto ini disematkan status sebagai “Industri Tangguh”.

Baca Juga :
Aice Resmi Bangun Pabrik Es Krim Terbesar senilai Rp 685 Miliar di Mojokerto

Kedua, pemerintah menyiapkan Jaring Pengaman Sosialnya, lalu melakukan upaya pemulihan ekonomi, serta menjalankan upaya penataan dan pengelolaan soal keamanan di wilayahnya.

Sementara itu, Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong menyampaikan komitmen penuh perusahaan mengikuti dan mematuhi arahan dari Pemkab Mojokerto. Aice menilai bahwa semua pihak harus bekerjasama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.

Aice Group menilai kombinasi langkah komersial perusahaan memproduksi es krim dengan kandungan yang baik dengan upaya konkret pencegahan penyebaran virus di perusahaan menjadi kunci keselamatan karyawan Aice dan keluarganya. Jika karyawan dan keluarga sehat, kegiatan usaha akan berjalan lancar dan dampaknya pemulihan ekonomi di masa transisi akan berjalan cepat. Sebaliknya bagi karyawan yang terdeteksi reaktif, pihaknya akan melakukan langkah isolasi dan penyembuhan sesuai ketentuan pemerintah.

“Kami berterima kasih atas arahan dan bimbingan dari pemerintah. Sebagai salah satu pabrik yang beroperasi di daerah Mojokerto, kami berkomitmen untuk bekerja bersama pemerintah untuk bahu membahu menangani pandemi COVID- 19 ini. Inisiatif secara mandiri melakukan medical check up dan sekaligus rapid test kepada seluruh karyawan merupakan salah satu rangkaian dari program penanganan COVID-19,” katanya.

H. Pungkasiadi, SH, Bupati Kabupaten Mojokerto, dalam kunjungannya ke Pabrik AICE Mojokerto, Jawa Timur. Foto bersama jajaran manajemen AICE Group dan GP Ansor .

Sebelumya Aice Group telah menjalankan serangkaian program penanganan COVID-19 mulai program pembagian masker gratis kepada petugas medis, karyawan dan tim distributor serta masyarakat sekitar pabrik. Ke depannya pihaknya akan terus menjalankan serangkaian program dan pembagian masker dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya di sejumlah daerah di Jatim. “Kami berharap agar pandemi ini bisa segera berakhir dan geliat ekonomi berjalan kembali ” pungkas Sylvana.

Sekedar informasi, Aice Group Holdings Pte Ltd yang terdaftar di Singapura memiliki produk es krim berkualitas yang sehat dan trendi untuk dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama sangat cocok bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara. Selain selalu mengembangkan produk berkualitas, Aice juga memiliki misi sosial yang mulia yaitu ‘membantu masyarakat mendapatkan hidup lebih indah’, sesuai dengan slogan yang selalu menyemangati dunia, ‘Have an Aice Day’.

Produk-produk Aice yang sangat beragam varian rasanya, telah memperoleh Sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI, satu-satunya lembaga yang memiliki auditor halal dan sah di Indonesia. Bahkan pada Desember 2017, Aice meraih penghargaan Halal Award 2017 Kategori Pendatang Baru Terbaik yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Baca Juga :
Aice Resmi Bangun Pabrik Es Krim Terbesar senilai Rp 685 Miliar di Mojokerto

Pabrik Aice juga sudah memperoleh Jaminan Keamanan Pangan Sistem HACCP. Selain itu, pabrik Aice yang berlokasi di Cikarang dan telah memiliki Sertifikat Manajemen ISO 9001:2008, pun telah mendapatkan nilai A atau Sangat Baik dalam implementasi sistem jaminan halal.

Berbagai penghargaan pun telah diraih Aice karena produk-produknya yang berkualitas serta etos kerja yang produktif, di antaranya adalah, TATV Award 2017 – Excellent Brand Award dan Top 5 Netizen Brand Choice Award dari majalah Warta Ekonomi. Pada tahun 2018, Aice terpilih sebagai satu-satunya es krim pilihan Asian Games 2018 yang mendukung perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.

Setelah berbagai penghargaan di 2018, di awal tahun 2019, Aice menerima lagi 2 (dua) penghargaan bergengsi lainnya: Penghargaan kategori es krim Brand for Good di ajang WOW Brand 2019, sehingga Aice masuk ke dalam jajaran WOW Brand 300 2019. Selain itu, Infobank juga memberikan penghargaan untuk Aice di kategori Better Brand yang berkomitmen terus menjaga kualitas produk terbaik dengan harga bersaing agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk menikmati es krim. Terhadap komitmen ini pula, Frontier Group turut memberikan apresiasi terhadap Aice dengan memberikan penghargaan Top Brand Award 2019, Top Brand for Kids Award 2019 dan 2020.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :