Sungai di Mojokerto Meluber, Warga Terpaksa Bikin Tanggul Darurat, Ini Mitigasi BPBD

Wilayah Mojokerto termasuk daerah yang rawan bencana banjir dan longsor. BPBD meminta agar masyarakat yang ada di daerah pegunungan dan daerah aliran sungai harus waspada.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, hujan deras yang mengguyur kawasan pacet, gondang, jatirejo dan sekitarnya mulai pukul 18.04 wib (01/2/2021) membuat debit aliran sungai pikatan dan sungai brangkal meningkat, bahkan meluber.

Muhammad Zaini, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto mengatakan, sungai pikatan melintasi 3 kecamatan yaitu pacet,gondang, jatirejo dengan panjang 22,23 km. Sedangkan Sungai brangkal melintas 3 kecamatan yaitu Trowulan, Sooko dan Prajurit kulon dengan panjang sungai brangkal 14.89 km.

Sementara akibat curah hujan yang tinggi tersebut, aliran sungai di desa sumberjati meluber hingga ke jalan desa. Sedangkan Desa Begaganlimo, Kecamatan Gondang ada sekitar 10 rumah warga sempat kemasukan air bercampur tanah.

Sementara Sungai Brangkal juga meluber di Desa Sambiroto gang 7, hingga mengaliri jalan. Warga bersama BPBD juga berupaya membuat tanggul darurat agar air tak sampai meluber ke pemukiman.

Zaini menghimbau agar masyarakat selalu waspada di musim penghujan ini, dan tidak membuang sampah di sungai karena bisa menyebabkan banjir.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :