Seorang Sopir Truk Asal Mojokerto Meninggal Usai Makan Sahur Saat Antri Lapor Masuk Pabrik.

Seorang sopir truk antar kota mendadak meninggal dunia usai makan sahur di area kawasan Ngoro Industri Persada (NIP) tepatnya di Dusun Sukorejo, Dusun Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

Korban diketahui bernama Adhim (46) warga Dusun Wringinanom, Desa Lopang, Kecamatan Kembangbhau, Kabupaten Lamongan. Pejuang aspal itu menghembuskan nafas terakhirnya usai makan sahur di dalam kabin truk saat antri masuk pabrik.

Korban baru diketahui sudah tak bernyawa oleh rekan satu truk pada Kamis (07/04/2022) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu saksi mata Paejan mencoba membangunkan korban karena telah waktunya untuk masuk kedalam pabrik.

Namun nahas, saat berusaha di bangunkan rupanya sopir pengangkut keramik asal Dusun Wringinanom, Desa Lopang, Kecamatan Kembangbhau, Kabupaten Lamongan ini sudah tak bernyawa.

“Sekitar pukul 02.00 WIB korban ini sempat makan sahur dan berpamitan kepada rekanya minta di bangunkan, setelah di bangunkan ternyata sudah tak bernyawa,” ungkap Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, awalnya pengemudi truk pengangkut keramik ini berjalan beriringan dengan sejumlah sopir truk lain salah satunya bersama Paejan dari pelabuhan gresik menuju PT. Darma Perkasa Gemilang (DPG) Ngoro.

“Korban bersama saksi ini sampai di lokasi (pabrik, Red) itu sekitar pukul 24.00 WIB, lalu korban bersantai sembari menunggu makan Sahur,” ungkapnya.

Hingga pukul 02.00 WIB usai makan sahur korban berpamitan kepada saksi mata untuk beristirahat didalam kabin truk sembari berpesan minta di bangunkan saat laporan masuk pabrik.

“Ya paginya itu saat di bangunkan korban ternyata sudah tak bernyawa, karena khawatir akhirnya saksi malaporkan kepada polisi,” terangnya.

Berdasarkan pemeriksaan tim Inafis Polres Mojokerto dugaan sementara korban meninggal akibat sakit mah yang diderita oleh korban kambuh.

“Dugaan kita sakitnya itu kambuh, untuk jenazah tadi langsung kita evaluasi ke RS Bhayangkara Pusdik Watukosek Gempol, Pasuruan.”tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :