Gali Produk Unggulan di Mojokerto, Mahasiswa KKN UM 2020 Siap Bantu Promosi

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang saat ini melaksanakan program KKN Pulkam (Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung) di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto berupaya menggali potensi desa untuk bisa dikembangkan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, para mahasiswa UM yang berdomisili di Mojokerto ini mengunjungi beberapa lokasi pembuatan produk unggulan di desa tersebut. Salah satunya adalah lokasi home industry krupuk bawang “Syaiful” di Dusun Seduri.

Almadani Wahyu Pradita, salah satu mahasiswa UM mengatakan, kunjungan beberapa perwakilan mahasiswa tersebut bertyjuan untuk melihat langsung proses produksi dari awal hingga tuntas, sekaligus membantu mempromosikannya.

Para mahasiswa juga ikut terjun secara langsung membantu proses produksi serta mengambil gambar video untuk pembuatan video profil usaha krupuk bawang “Syaiful”.

“Video profil sekaligus menjadi hasil akhir dari salah satu program kerja KKN Pulkam mahasiswa UM 2020 yakni pembuatan video profil dan potensi desa,” ungkap Almadani, selaku penanggungjawab program kerja pembuatan video profil dan potensi Desa Tumapel.

Almadani juga mengatakan, video profil ini juga akan menjadi media promosi bagi desa maupun para pelaku usaha di desa tersebut. “Video ini nantinya akan mereka digunakan untuk mempromosikan potensi yang terdapat di Desa Tumapel yaitu berupa produk unggulan dari desa yang akan dipublikasikan di media termasuk media sosial,” tambahnya.

Almadani juga mengatakan, dalam program kerja pembuatan video profil desa tersebut, timnya mengupas potensi Desa Tumapel baik dari segi SDA maupun SDM, juga mempromosikan produk unggulan karya dari warga setempat.

Sementara pemilik industri rumahan krupuk bawang ‘Syaiful’ yang biasa dipanggil Bu Dewi, mengaku sangat senang dengan adanya mahasiswa KKN yang berkunjung ke lokasi industri rumahan miliknya.

“Saya sangat tersanjung mengetahui ada mahasiswa KKN yang mengunjungi lokasi industri rumahan seperti tempat pembuatan krupuk bawang ini. Semoga krupuk bawang ‘Syaiful’ ini bisa dipromosikan agar lebih dilenal.masyarakat dan bisa dijadikan oleh-oleh khas Mojokerto,” ujarnya.
[sc name=”iklan-sisipan”]
Selain mengunjungi tempat produksi krupuk bawang, perwakilan mahasiswa KKN tersebut juga mengunjungi beberapa tempat pembuatan produk unggulan lainnya di Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu. Seperti tempat produksi besi, tahu, benang, dan batu bata di Dusun Seduri, serta pabrik krupuk udang di Dusun Tarukan.

Semua pruduk unggulan dari Desa tersebut didokumentasikan untuk dijadikan video profil potensi desa, yang sekaligus menjadi salah satu program kerja dalam kegiatan KKN Pulang Kampung mahasiswa UM di Mojokerto.(sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :