10 Tenaga Medis dan Dokter Positif, Puskesmas Mojokerto Ditutup Sementara

Pelayanan Puskesmas Jatirejo, Mojokerto terpaksa ditutup untuk sementara selama satu pekan.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, penutupan sementara Puskesmas Jatirejo itu dilakukan mulai 7-13 September 2020. Hal itu menyusul 9 tenaga kesehatan dan satu dokter di Puskesmas itu terpapar Covid-19.

M. Ulum Rokhmat Rokhmawan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto mengatakan, 10 tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter di Puskesmas Jatirejo diketahui terpapar Covid-19, setelah hasil Swab keluar sejak Sabtu lalu (5/9/2020) dan Senin (7/9/2020) kemarin.

“Paling banyak tenaga kesehatan yang positif terpapar Covid-19 adalah bertugas di pelayanan IGD dan rawat Inap (Opname) Puskesmas Jatirejo, dan ada 1 Dokter,” terang Ulum yang juga menjabat sebagai Kepala RSUD R.A Basoeni, Selasa (8/9/2020).

Kemungkinan besar 10 Nakes itu terpapar virus Corona dari pasien yang mengalami gejala klinis infeksi saluran pernapasan mirip Covid-19, yang saat itu dirawat di Puskesmas Jatirejo sekitar satu pekan kemarin. Meski paramedis sudah dalam kondisi siaga sesuai protokol kesehatan.

“Keadaan darurat, bermula dari penanganan pasien itu yang telah dirujuk ke rumah sakit. Ternyata dari rumah sakit rujukan menyatakan bahwa pasien yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19,” terangnya.

Sehingga untuk keselamatan Nakes, maka dilakukan pemeriksaan Testing dan Tracing serta Swab terhadap 50 orang yang hasilnya ada dokter dan Paramedis Puskesmas Jatirejo dinyatakan positif Covid-19.

Menurutnya, deteksi awal ada tujuh dokter dan paramedis yang dinyatakan positif Covid-19. Namun setelah dilakukan 3T yaitu
Testing (Tes Spesimen), Tracing (Penelusuran) dan Treatment (Perawatan), ada tambahan tiga orang lagi.
[sc name=”iklan-sisipan”]
“Sebagian besar mereka adalah OTG (Orang Tanpa Gejala) dan sebagian besar para nakes telah menjalani isolasi dalam ruangan karantina di Puskesmas Gondang, ada yang isolasi mandiri juga di RSU Prof. Dr. Soekandar Mojosari,” terangnya.

Karena hal ini menyebabkan kekhawatiran masyarakat dan stakeholder, sehingga ada pembatasan terkait pelayanan di Puskesmas Jatirejo untuk sementara waktu ditutup selama satu pekan.

Untuk sementara waktu, pelayanan di Puskesmas Jatirejo dialihkan ke Puskesmas terdekat seperti di Puskesmas Gondang, Puri, Dlanggu dan Pacet.

Perlu diketahui, selama pandemi Covid-19, penutupan sementara Puskesmas akibat adanya tenaga kesehatan (Nakes) yang terkonfirmasi positif juga sempat dilakukan di tiga puskesmas lain. Yakni Puskesmas Puri, Puskesmas Trowulan, Puskesmas Kemlagi dan terakhir Puskesmas Jatirejo. (sma/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :