Setelah Minum Wedang Gula, Pria di Mojokerto Mendadak Meninggal

Baru saja memesan dan meminum wedang gula, seorang pria meninggal mendadak di sebuah warung di Jalan raya Japanan, Kecamatan Kemlagi, Mojokerto. Pria itu bernama Sodig (63) asal Balikpapan ini meninggal diduga karena sakit.

Informasi yang dihimpun suaramojokerto.com, dari keterangan salah seorang saksi mata, jika korban terlebih dahulu bersama satu temanya memesan minuman segelas kopi dan wedang gula. Tapi setelah minum wedang gula, mendadak pria itu tak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

Arwiti (36) pemilik warung mengaku kaget, setelah mengetahui korban meninggal usai meminum wedang gula racikannya.

Menurutnya, sebelum meninggal, korban datang ke warung miliknya sekitar pukul 13.00 WIB bersama satu temanya dengan menaiki motor. Sesampainya di warung, kedua orang ini memesan minuman kopi dan wedang gula.

“Satu temannya pesan kopi, sedangkan korban minum wedang gula lalu duduk didepan sini” terangnya sembari menunjukkan lokasi korban meninggal, Rabu (22/7/2020).

Usai minum, selang 10 menit korban mendadak seperti kejang dan tak sadarkan diri. Karena panik dirinya pun meminta teman korban segera memindahkan korban ke tempat yang lebih aman.

“Saya kira orang ini kena Corona. Setelah minum, dia ini pingsan dan langsung saya minta temanya untuk segera di bawa keluar,” tegasnya.

Sementara itu AKP Supriadi, Kapolsek Kemlagi memastikan korban meninggal mendadak, karena penyakit bawaan yang di derita. Hal tersebut berdasarkan informasi dari rekan korban yang saat itu sedang bersama meminum kopi dan juga wedang gula.

“Keterangan dari dokter juga menyebut korban diindikasikan kena serangan jantung sehingga meninggal mendadak,” terangnya di lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi maupun rekan korban, kronologi meninggalnya korban berawal saat korban dan satu temanya datang ke warung untuk meminum kopi. Usai minum, korban mendadak kejang dan tak sadarkan diri.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, jenasah korban langsung dievakuasi dengan cara protokol kesehatan. Empat orang relawan nampak mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam proses evakuasi dan langsung di bawa ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto dengan mengunakan ambulan PMI Kota Mojokerto. (sm/udi)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :