Sambangi Sekolah di Mojokerto, Maling Ini Bawa Kabur 5 Laptop

Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Puri, di Jalan Lombok Raya, Dusun Balonglombok, Desa Sumolawag, Kabupaten Mojokerto disatroni Maling. Sebanyak lima unit laptop diruang guru amblas di bawa kabur.

Peristiwa tersebut diketahui pada Minggu pagi (19/12/2021) setalah salah satu guru olah raga mengetahui ruangan guru acak-acakan saat akan mengambil berkas.
Pelaku diketahui melakukan aksinya dengan cara menjebol plafon.

Bayu Ramandha, salah satu guru SDN Sulolawang mengatakan, dirinnya baru mengetahui insiden tersebut saat akan mengambil berkas. Namun, saat masuk ruang guru dirinnya dikagetkan dengan kondisi atap ruangan guru dalam kondisi jebol.

Karena curiga, ia pun memeriksa barang-barang di ruangan. Hasilnya, lima laptop yang tersimpan di dalam laci meja ternyata sudah hilang.

“Ada lima yang diambil, dua laptop pribadi milik guru dan yang tiga itu asli milik sekolah, pelaku juga mengambil charger-nya” ungkapnya Senin (20/12/2021).

Bukan tanpa alasan, barang berharga berupa lima laptop yang berhasil dibawa kabur oleh maling itu di taruh sekolah. Karena lima laptop ini beberapa hari terakhir dipakai untuk kegiatan assesment. Tiga laptop di antaranya baru dibeli tahun ini.

Dia menjelaskan, kejadian tersebut diperkirakan terjadi pada Minggu (19/12/2021) dini hari. Saat kejadian menurut dia, gerbang sekolah dalam kondisi tergembok. Seluruh ruangan juga dikunci rapat, termasuk ruangan guru.

“Sekolah ini kan memang lumayan jauh dari perkampungan. Gedung sekolah diapit kebun tebu di bagian belakang dan persawahan di bagian depan. Hanya ada beberapa rumah warga di sisi kanan kirinya,” bebernya.

Ditambah, lanjut Ramandha tidak ada penjaga sekolah selama 24 jam. Sehingga hal tersebut memudahkan aksi pelaku.
Diduga, pelaku beraksi dengan cara memanjat tembok belakang sekolah. Pelaku naik ke atap ruangan guru lalu masuk dengan melubangi plafon.

Dia menegaskan, akibat kejadian tersebut sekolah mengalami kerugaian mencapai 20 juta.

Sementara itu, Kapolsek Puri Iptu Sri Wahyuni Mulyani mengaku, masih melakukan upaya penyelidikan terkait kasus pencurian yang menimpa SDN Sumolawang. Petugas unit reskrim diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Sedang kami tindak lanjuti untuk diselidiki terkait pelaku pencurian ini, dan masih kita kembangkan juga memeriksa saksi-saksi,” tegasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :