Cuci Mobil Di Lokasi Wisata Padusan. Gus Barra : Kalau Memaksa Itu Pungli, Urusannya Sama Polisi.

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarra melakukan sidak di lokasi wisata air panas Padusan, Pacet Mojokerto usai dikeluhkan warga. Dia meminta agar tidak ada paksaan mencuci mobil para wisatawan.

Selain tiketnya yang dinilai mahal, pencucian mobil di area wisata Air Panas Padusan yang kerap dianggap memaksa juga dikeluhkan oleh para wisatawan.

Terlebih sistem pencucian kendaraan yang diterapkan kerap tanpa persetujuan dari pemilik.

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra pun menggapai hal tersebut, dia miminta agar masyarakat yang mencari mata pencarian di area wisata tidak tidak memaksa dan langsung mencuci mobil milik para wisatawan.

“Termasuk pencucian mobil. Harus menawarkan dan tidak memaksa,” ungkapnya usai melakukan sidak pada Rabu (06/01/2022).

Dia menyebut, jika terdapat masyarakat yang meminta dan secara paksa mencuci mobil para wisatawan, hal tersebut termasuk dalam kategori pungutan liar (pungli,)dan harus berurusan dengan aparat berwajib.

“Kalau memaksa itu pungli dan urusannya sudah berbeda dan urusan sama polisi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Amat saat dimintai keterangan mengaku siap memberikan tindakan jika terdapat pungutan liar (pungli) di area lokasi wisata air panas Padusan.

“Jika ada pungutan liar (pungli), kami yang ada di depan. TNI/Polri akan menindak lanjuti termasuk cuci paksa,” tegasnya.

Dia juga menegaskan, akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat termasuk jika ditemukan adanya pungutan liar di lokasi wisata. “Kalapaun ada laporan,

termasuk jika ada pungli akan kita tindak lanjuti,” tandasnya.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :