Resmikan Sejumlah Sarpras Olahraga, Neng Ita Sebut Seluruh Warga Boleh Pakai

Sebanyak 7 (tujuh) Sarana Prasarana (Sarpras) Olahraga di kota Mojokerto diresmikan oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, pada Selasa (11/1/2021). Peresmian dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Volly Randegan jalan Sekar Abang Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Tujuh Sarpras yang diresmikan Wali Kota yakni Lapangan Voli Griya Permata Ijen Wates, Lapangan Voli Suromulang Timur Surodinawan, GOR Voli Griya Permata Meri, GOR Voli Randegan Kedundung, Lapangan Sepak bola Panggreman Kranggan, Lapangan Tenis out door gelora A. Yani Magersari, serta Ruang ganti dan kamar mandi lapangan Tenis out door gelora A. Yani.

Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto dalam arahanya menyampaikan, seluruh warga kota Mojokerto bisa menggunakan sarana dan prasarana olahraga yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Mojokerto tanpa mengedepankan ego wilayah.

“Kalau berbicara tentang fasilitas olahraga, kota Mojokerto ini kan lahanya sangat terbatas. Tidak semua kelurahan mampu menyediakan lahan yang memadai untuk fasilitas publik. Maka saya berharap mohon diatur bisa dimanfaatkan untuk seluruh masyarakat kota Mojokerto, tidak ego wilayah” ungkapnya.

Dikatakan Ning Ita, dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang olahraga yang bisa berdaya saing, Pemerintah daerah memiliki komitmen untuk menyediakan sarana-prasarana olahraga yang memadai. Mengingat besarnya potensi kota Mojokerto dalam bidang olahraga.

“Kita tidak punya banyak Sumber Daya Alam (SDA), tapi SDM nya jika kita manage dengan baik, kita fasilitasi secara berkelanjutan, maka inilah sebenarnya daya saing dari kota Mojokerto yang kecil tapi saya optimis akan Moncer dibidang olahraga” ujarnya.

Lebih lanjut di tahun 2022 ini, Pemerintah kota Mojokerto juga akan menfasilitasi sarana- prasarana olahraga bagi para atlet disabilitas kota Mojokerto agar bisa bersaing secara berimbang dengan atlet non disabilitas yang ada di kota Mojokerto.

“Kita akan berikan fasilitas yang berimbang, karena kami ingin disabilitas yang berdaya ini juga menjadi satu kekuatan bagi kota Mojokerto yang dapat diukur melalui peningkatan indeks pembangunan manusianya (IPM), indeks pemberdayaan gendernya (IPG), serta indeks daya guna gendernya (IDG)” imbuhnya.

Menutup arahanya, Ning Ita meminta agar fasilitas gedung olahraga yang telah difasilitasi oleh Pemerintah kota Mojokerto juga bisa difungsikan secara ganda, salahsatunya untuk kegiatan kemasyarakatan seperti tempat hajatan, mengingat sempitnya lahan yang tersedia di kota Mojokerto.

Turut hadir pada kesempatan ini Wakil Ketua DPRD kota Mojokerto Sonny Basuki Rahadjo, Ketua komisi III DPRD kota Mojokerto sekaligus Ketua Umum PERBASI Kota Mojokerto Agus Wahjudi Utomo, Ketua Askot PSSI Mojokerto Joko Rustianto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan setda kota Mojokerto Ruby Hartoyo, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat setda Kota Mojokerto Abd. Rachman Tuwo, serta Camat dan Lurah. (Fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :