Polresta Mojokerto Pam dan Kawal Pemulasaran Pasien Positif Covid-19

Seorang pasien positif Covid-19 asal Desa Beratwetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto meninggal di RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Pasien baru menjalani perawatan setelah mengeluh sakit sakit selama lima hari.

Informasi yang dihimpun oleh suaramojokerto.com, Kasubbag Humas Polresta Mojokerto, Ipda MK Umam mengatakan, pasien berinisial S, berjenis kelamin laki-laki, berusia 79 tahun, warga Desa Beratwetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. “Pasien meninggal di RSUD RA Basoeni Gedeg,” ungkapnya.

Pasien meninggal sekira pukul 18.50 WIB setelah menjalani perawatan di RSUD RA Basoeni. Pasien dibawa ke rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dengan keluhan sesak, mual, muntah, nyeri perut sebelah kiri atas, demam, batuk, penurunan berat badan.

“Selama 5 hari, pasien mengeluh sakit dan dilakukan rapid antigen hasil positif. Pasien mengalami apnue (hilangan kesadaran, red) dan pada pukul 18.50 WIB, pasien dinyatakan meninggal oleh RSUD RA Basoeni Gedeg. Pukul 22.30 WIB, mobil jenasah RSUD Basoeni dikawal pengawalan 822 Polsek Gedeg menuju pemakaman,” katanya.

Jenazah pasien langsung dibawa ke tempat pemakaman umum desa setempat dilakukan sholat jenazah oleh pihak keluarga dan warga. Sebanyak tujuh orang relawan melalukan pemakaman secara protokol kesehatan. Kasubbag Humas menambahkan, pemakaman berlangsung kondusif dan tidak terdapat penolakan dari warga.(fad/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :